Jose Mourinho : Manchester City Lebih Diuntungkan Dengan Jadwal Pertandingan

Jose Mourinho mengeluh tentang jadwal pertandingan yang mereka dapatkan dengan Manchester City

Manajer Manchester United Jose Mourinho menyatakan, Manchester City memiliki keuntungan dengan jadwal pertandingan klub rival sebelum Derbi Manchester.

Pernyataan itu disampaikan Mourinho usai The Red Devils menelan kekalahan 3-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-12 di Etihad Stadium, Minggu (11/11).

The Citizens mengalahkan Southampton dan Shakhtar Donetsk dalam dua pertandingan kandang secara beruntun jelang derbi ini, yang juga terjadi di kandang. Sementara itu, kunjungan ke Etihad Stadium merupakan pertandingan tandang ketiga secara beruntun buat United, termasuk ketika mereka menang atas Juventus di Liga Champions pada pertengahan pekan ini.

Akibat dari kekalahan di tangan City, United kini terpisahkan 12 poin dari klub rival satu kota itu di puncak klasemen sementara. Meski kalah, Mourinho yakin timnya masih bisa berkembang.

"Saya bersama para pemain saya dan bahkan bersama para pemain saya yang hari ini melakukan kesalahan sehingga Manchester City bisa mencetak gol. Kami bersama-sama, kami tidak mau dipengaruhi oelh ini. Saya hanya kecewa kami tidak bisa segera bermain untuk pertandingan berikutnya dan harus menunggu 13 hari, tapi kami berkembang. Kami bersama-sama dan harus tetap bersama-sama hingga akhir [kompetisi]," ujar Mourinho kepada wartawan dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Di pekan ketika Manchester City memainkan tiga pertandingan di kandang, dan kami memainkan tiga pertandingan di tandang, pekan ketika mereka menikmati kemenangan 6-0 dan 6-1, rileks, tidak ada tekanan, tidak ada usaha mental, segala sesuatunya bagus dan mudah. Kami memainkan dua pertandingan tandang, sulit, yang kedua seperti final buat kami lawan salah satu tim terbaik di Eropa, laga yang menuntut segalanya dari kami, kami harus mengerahkan tidak hanya fisik, tapi juga mental."

"Satu hal adalah performa yang buruk dan hal yang lain adalah performa dengan kesalahan. Kami membuat kesalahan dan kami dihukum dengan kesalahan-kesalahan ini, tapi performa, mental, kebersamaan, berjuang hingga akhir, merupakan sesuatu yang dibangun dan kami tidak kehilangan itu hanya karena sebuah kekalahan."