Luis Enrique: Spanyol Banyak Bikin Kesalahan
SEVILLA - Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengakui
timnya tampil sangat buruk di babak pertama melawan Inggris. Sergio
Ramos dkk banyak melakukan kesalahan saat diakalakan 2-3 pada penyisihan
Grup 4 Liga A Liga Bangsa-Bangsa UEFA 2018/2019 di Estadio Benito
Villamarin, Sevilla, Senin (15/10/2018) waktu setempat atau Selasa
(16/10/2018) dini hari WIB.
Spanyol ditertinggal 0-3 hingga babak pertama usai. Raheem Sterling membuka pesta Inggris pada menit ke-17 dan menambah satu gol di menit ke-38, setelah Marcus Rashford mencetak gol kedua Inggris di menti ke-29.
![IMPIAN4D.INFO](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-xJLQ7IPvplz23MWcMFiTkA7ZuGXRjRdN9FdjlEd_U4iHLmpxtuGmAOizokAzqTfDvrIKi3pZmkVDtG5ZmUYJ_B1-B9u7v9teH__nMOiaoJf2wDtT6d1vzPA5L9f9cMZu9d9DncjRPkA/s400/BrowserPreview_tmp.gif)
Spanyol membalas di babak kedua. Paco Alcacer berhasik memperpendek ketertingalan pada menit ke-58 dan Sergio Ramos jelang laga bubar (menit ke-90+7). Ini kekalahan pertama Spanyol di era Luis Enrique.
"Babak pertama sangat buruk dan kami harus menerima itu," kata Luis Enrique setelah pertandingan seperti dikutip Marca. "Kami terlambat panas dan tidak merespons tekanan. Gol pertama mereka membunuh kami. Kami membuat banyak kesalahan individu."
Luis Enrique ditugaskan menangani La Furia Roja seusai Fernando Hierro mengundurkan diri di musim panas lalu. Pelatih berusia 48 tahun ini diharapkan mampu membawa Tim Matador kembali berjaya setelah penampilan yang mengecewakan di Piala Dunia 2018.
Kekalahan dari The Three Lions tercatat sebagai kekalahan kompetitif pertama sebagai tuan rumah selama 15 tahun. Namun, pelatih bernama panjang Luis Enrique Martinez Garcia memilih untuk mengambil sisi positif dan berharap timnya menjadi lebih kuat atas pengalaman tersebut. "Saya memberi tahu (para pemain) bahwa tim nasional yang hebat dicetak dari kekalahan," tambahnya.
"Ini bukan malam terbaik kami, itu jelas. Babak pertama mengerikan, kami harus mengakui itu. Meski begitu, itu babak kedua yang baik. Sirkulasi bola membaik, kami menekan lebih baik, mendorong mereka kembali ke daerah mereka. Kami memiliki peluang untuk kembali," ujar pelatih kelahiran 8 Mei 1970 tersebut. "Sayang kami tidak mendapatkan gol kedua lebih awal karena saya yakin mereka akan mencetak gol ketiga," kata Enrique.
Spanyol ditertinggal 0-3 hingga babak pertama usai. Raheem Sterling membuka pesta Inggris pada menit ke-17 dan menambah satu gol di menit ke-38, setelah Marcus Rashford mencetak gol kedua Inggris di menti ke-29.
![IMPIAN4D.INFO](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-xJLQ7IPvplz23MWcMFiTkA7ZuGXRjRdN9FdjlEd_U4iHLmpxtuGmAOizokAzqTfDvrIKi3pZmkVDtG5ZmUYJ_B1-B9u7v9teH__nMOiaoJf2wDtT6d1vzPA5L9f9cMZu9d9DncjRPkA/s400/BrowserPreview_tmp.gif)
Spanyol membalas di babak kedua. Paco Alcacer berhasik memperpendek ketertingalan pada menit ke-58 dan Sergio Ramos jelang laga bubar (menit ke-90+7). Ini kekalahan pertama Spanyol di era Luis Enrique.
"Babak pertama sangat buruk dan kami harus menerima itu," kata Luis Enrique setelah pertandingan seperti dikutip Marca. "Kami terlambat panas dan tidak merespons tekanan. Gol pertama mereka membunuh kami. Kami membuat banyak kesalahan individu."
Luis Enrique ditugaskan menangani La Furia Roja seusai Fernando Hierro mengundurkan diri di musim panas lalu. Pelatih berusia 48 tahun ini diharapkan mampu membawa Tim Matador kembali berjaya setelah penampilan yang mengecewakan di Piala Dunia 2018.
Kekalahan dari The Three Lions tercatat sebagai kekalahan kompetitif pertama sebagai tuan rumah selama 15 tahun. Namun, pelatih bernama panjang Luis Enrique Martinez Garcia memilih untuk mengambil sisi positif dan berharap timnya menjadi lebih kuat atas pengalaman tersebut. "Saya memberi tahu (para pemain) bahwa tim nasional yang hebat dicetak dari kekalahan," tambahnya.
"Ini bukan malam terbaik kami, itu jelas. Babak pertama mengerikan, kami harus mengakui itu. Meski begitu, itu babak kedua yang baik. Sirkulasi bola membaik, kami menekan lebih baik, mendorong mereka kembali ke daerah mereka. Kami memiliki peluang untuk kembali," ujar pelatih kelahiran 8 Mei 1970 tersebut. "Sayang kami tidak mendapatkan gol kedua lebih awal karena saya yakin mereka akan mencetak gol ketiga," kata Enrique.
Meski begitu, Luis masih optimisTIS tentang masa depan tim asuhannya dan
bersiap untuk laga di Kroasia. "Sekarang saya punya waktu lama untuk
melangkah dan berpikir. Saya suka banyak pemain dalam skuat ini.
Sekarang saatnya mempersiapkan artileri. Sebuah grup dengan dua
semifinalis Piala Dunia tidak mudah dan kami masih bergantung pada diri
kami sendiri, sekarang kami harus pergi ke Kroasia dan menang."
Post a Comment